Wednesday, October 1, 2014

Makanan Khas Lumajang





Serba Pisang dari `Kota Pisang` Lumajang



plumajang.jpg
Citizen6, Lumajang: Seringkali orang bertanya, "Lumajang itu di mana?." Maklum, Lumajang bukanlah kota besar. Namun ketika ditanya tentang gunung Semeru pasti semua tahu. Ya, gunung Semeru merupakan salah satu gunung di wilayah Lumajang yang merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Lalu ketika Anda berkunjung ke Lumajang, oleh-oleh apa yang cocok untuk dibawa pulang?

Lumajang dikenal dengan sebutan kota Pisang dan memang pisang merupakan buah yang akan sering anda temui ketika Anda berkunjung ke Lumajang. Berbagai jenis pisang banyak dijual di pasar, tetapi ada satu pisang khas Lumajang, yaitu pisang agung.

Pisang andalan Lumajang ini biasa dipanen dari perkebunan di Kecamatan Senduro. Namun tidak hanya di Senduro saja Anda bisa mendapatkan pisang agung ini, masih banyak daerah-daerah lain yang juga menjual pisang ini. Contohnya di Pasrujambe dan di sepanjang jalan raya Klakah sampai Ranuyoso Anda akan menemui banyak penjual buah pisang yang dapat dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Selain dalam bentuk buah, oleh-oleh lain yang bisa menjadi rekomendasi adalah keripik. Ya, tak lengkap rasanya kalau hanya membeli buah pisang tanpa disertai olahan lain yang berasal dari buah khas Lumajang ini dan keripik adalah salah satu oleh-oleh wajib yang harus Anda bawa pulang saat Anda berkunjung ke Lumajang. Untuk harga sangat bervariasi. Untuk keripik pisang agung bisa Anda dapatkan dengan kisaran harga Rp. 20.000-Rp.35.000. Dan untuk keripik pisang lain bisa Anda dapatkan dengan kisaran harga Rp.10.000-Rp.30.000.

Sudah bosan dengan oleh-oleh makanan? Mungkin Anda patut membeli oleh-oleh yang satu ini. Di zaman yang modern ini Lumajang tidak mau ketinggalan dalam urusan fashion. Beberapa tahun silam pemerintah Lumajang mulai mengenalkan batik khas Lumajang.



Tidak seperti batik-batik lain, batik Lumajang mempunyai ciri khasnya sendiri. Ciri khasnya pun tidak jauh dari julukan kota Lumajang. Ya, batik Lumajang ini juga memasukkan unsur pisang dalam motif-motifnya. Mulai dari buah, daun, sampai ontong masuk dalam motif-motif batik khas Lumajang. Inilah yang membedakan batik Lumajang dengan batik-batik lain.

Untuk mempopulerkan dan meningkatkan potensi ini, pemerintah Lumajang sendiri memberi contoh dengan mewajibkan pegawai-pegawainya memiliki minimal satu baju batik Lumajang dan memakai batik tersebut setiap jam kerja pada hari Jumat.

Itulah tiga oleh-oleh yang dapat direkomendasikan untuk Anda yang sedang berkunjung ke Lumajang. Jangan lupa untuk menyempatkan membeli oleh-oleh khas Lumajang tersebut dan semoga bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda. (Muha Kuzuryu/Arn)

*Muha Kuzuryu adalah pewarta warga..

sumber:http://news.liputan6.com/read/718312/serba-pisang-dari-kota-pisang-lumajang 

Lupis Setiga, Sajian Jajanan khas Lumajang

Keterangan Foto :

Reporter : Lutfiati

Lumajang- jajanan tradisional saat ini masih banyak diminati warga Lumajang. Jika sore menjelang kita bisa temukan penjual jajanan tradisional menggelar standnya. Pemandangan ini bisa kita lihat di beberapa ruas jalan di Lumajang. Aneka jajanan tradisional dijajakan mulai dari pisang goreng, heci, tahu goreng, ketan, cenil, klepon dan Lupis.

Yang menarik perhatian disini adalah bentuk dari lupis yang dibungkus daun pisang dengan bentuk segitiga. Dimana di tempat lain walaupun namanya sama lupis akan tetapi bentuknya tidaklah sama dengan lopes yang ada di Lumajang. Bahan pembuatan lopes ini adalah beras ketan yang dibungkus dengan daun  pisang dan dikukus sehingga nantinya disajikan dengan taburan kelapa parut disertai siraman gula merah yang telah dilelehkan.

Ketika dimakan lupis ini akan menimbulkan kesan kenyal-kenyal di lidah. Lupis kadang kalanya juga dipadukan dengan tambahan cenil, klepon dan apem. Jika jalan-jalan ke Lumajang tidak lengkap tanpa mencicipi makanan yang berbentuk segitiga sama sisi ini, bentuknya yang unik dan rasanya yang nikmat mampu mengoyang lidah para penikmatnya. (lut/pim)

sumber:http://pedomannusantara.com/berita-lupis-setiga-sajian-jajanan-khas-lumajang.html

No comments:

Post a Comment